No icon

PARADE DISKUSI PGRI

BERSAMA DIRJEN GTK SEKJEN PB PGRI BUKA PARADE DISKUSI PGRI 2

BERSAMA DIRJEN GTK, SEKJEN PB PGRI BUKA PARADE DISKUSI PGRI

Dihadiri Pembicara Utama Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK)  Kemendikbud RI  Prof. Nunuk Suryani M.Pd dan tiga kepala daerah yakni Gubernur Riau Drs Syamsuar M.Si, Wakil Gubernur Jawa Timur Dr. Emil Elestianto Dardak dan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko yang di Taja kolaborasi Antara PGRI Provinsi Jawa Timur dan PGRI Riau.

Acara parade diskusi PGRI batch 1 yang langsung dibuka oleh Sekjen PB PGRI Drs H. Ali Rahim serta Ketua PB PGRI yang juga Ketua LKBH PB PGRI Ir. Ahmad Wahyudi SH, MH serta beberapa orang pengurus PB PGRI hadir dalam Parade diskusi PGRI batch 1.

Paparan Dirjen GTK, Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd. sangat komprehensif. Begitu pun tanggapan kepala daerah dan para pengurus PGRI, sangat kritis dan subtantif. Esensinya, semua bela guru.

Ketua PB PGRI, Wahyudi menyatakan apresiasi pada Bu Dirjen dengan mengatakan,”Ibu Dirjen GTK  punya kualitas mendengar (mencatat aspirasi) sangat baik”. Hal ini disaksikan sekitar 900 peserta webinar.

Ketua PB PGRI Wahyudi mengatakan, “Ada hal rumit yang tidak bisa dipahami semua orang, ruang teknis administratif”.  Ini artinya memang rekrutmen ASN PPPK sangat tak sederhana. Kita perlu mendukung pemerintah, jangan menambah “rumitsitas”.

Bisa jadi karena ketidaktahuan terkait teknis  administratif yang sedang  dilaksanakan pemerintah, banyak pihak yang tidak tepat menafsirkan. Hal ini bisa menjadi “kehangatan” di ruang publik guru khususnya.

Sahabat pembaca, memang kita harus lebih literet dalam mencerna sebuah informasi, data dan fakta. Bila tidak,  maka kita akan gagal paham dan menjadi entitas salah mencerna informasi niat baik pemerintah.

“Kisah Hangat 3.043” terkait ASN PPPK adalah sebuah proses  yang sedang berjalan. Insyaallah semunya (3.043 ASN PPPK) tidak terlalu lama akan terseleksi secara proses menjadi ASN PPPK. 

Dalam ajaran agama,  Allah, Tuhan yang maha Esa mengajak kita husnudhon, apalagi kepada pemerintah.  Kita mesti tabayun dengan cermat. Webinar Parade Diskusi PGRI setidaknya menjadi ajang tabayun harmonik antara PGRI, guru dan perwakilan kepala derah.

Prof. Nunuk Suryani sangat empatik pada peserta webinar (guru), bahkan secara langsung Ia mengatakan terkait  penambahan DAU dari pemerintah yang akan memfasilitasi gaji para rekruter ASN PPPK. 

Sungguh forum yang auranya “kolektif kolegial” terasa dalam  Webinar Parade  Diskusi PGRI. Kultur dialogis multi arah, egaliter, terbuka dan saling menyerap aspirasi objektif,  harus terus dikembangkan.

Terimakasih pemerintah, Kemdikbud Ristek, Dirjen GTK. Kami para guru sangat mendokan para pejabat yang sayang dan memperjuangkan nasib guru. Stop “politisasi” nasib guru atas nama bela guru.

Comment As:

Comment (0)